Pages

Thursday, April 7, 2016

Tuesday, January 5, 2016

Jadilah 'langit' jika tidak bisa menjadi 'bintang'




Dokter

          Kalau mendengar kata itu pasti terlintas di benak kita "jas putih dengan stetoskop menggantung di leher", "cerdas" , "keren" , "masa depan cerah" , dan lain sebagainya. Ketika masih dimasa Sekolah Menengah Atas, dokter adalah cita-cita yang paling aku dambakan, tidak bukan aku saja, tapi bahkan kebanyakan anak muda. Bukan karena ingin dibilang "keren" , "cerdas" atau lain sebagainya saat itu, tapi karena orang tua. Kala itu aku sadar, semakin lama mereka terlihat semakin letih, dan rambut putih sudah mulai mengganti rambut mereka yg hitam. Disaat itulah aku memutuskan untuk bercita-cita menjadi seorang dokter, berharap suatu saat nanti bisa merawat mereka kelak di masa tuanya. 

          Namun, seiring berjalannya waktu, pada kenyataannya dokter bukanlah jalan hidupku. Faktanya kini aku lulusan diploma 3 teknik elektro, sungguh diluar perkiraan sebelumnya. Cita-cita yang dulu menjadi penyemangat kini sudah terkubur dalam-dalam, dan tergantikan oleh semangat baru. Mungkin iya, aku tidak akan menjadi seorang dokter, tapi jika dilihat dan diingat kembali, hakekatnya aku hanya ingin 'merawat orang tua kelak dimasa tuanya', lantas terlintas pertanyaan "apakah harus menjadi dokter untuk melakukan itu?". Dikala muda dengan egonya, tentu jawaban tegas pasti keluar dari mulut kita masing-masing. Namun, seiring bertambahnya usia, semakin dewasa cara berpikir, aku pun belajar banyak hal, dan tentu keinginan untuk 'merawat orang tua dimasa tuanya' masih menjadi penyemangat hidup.

Seorang anak muda ingin mencoba mendaki gunung
tentu ia harus mempersiapkan
segala hal yang diperlukan
kemudian,

Semua itu dimulai dengan sebuah langkah awal dari perjalanan yang panjang
tidaklah mudah, seiring keinginan mendaki gunung yang tinggi
batu kerikil, hujan, dan segala sesuatu yang ada di alam
akan mencoba menghalangi setiap langkah,

akan tiba juga saatnya tubuh itu harus beristirahat sejenak
lakukanlah, janganlah mencoba menghindar dari itu
namun ingat, jangan sampai lupakan
tujuan utamamu,

Dengan segala kerja keras, doa, dan ridho dari yang Maha Kuasa
Akhirnya, ia akan berada di puncak yang tertinggi
dari gunung yang telah didaki,

ia melihat ke atas, langit malam yang ditaburi bintang
ia sadar akan suatu hal, pemikiran jernih
jika tidak bisa menjadi 'bintang'
bisakah aku menjadi 'langit'?

(Dori Saka Pradito)

          (Sumber gambar : wiranurmansyah.com)

          Buat adik-adik yang sebentar lagi akan berjuang, untuk selangkah lagi mengejar cita-citanya, jangan menyerah, dan lakukanlah yang terbaik. Apapun hasilnya, akan ada jalan bagi setiap jiwa suci yang berlapang dada, dan selalu akan ada semangat baru. Sampai jumpa di entri selanjutnya.

Friday, November 20, 2015

Kisah Sedih Nenek Penjual Kue



HARI ini sesosok wanita tua mengetuk pintu kaca toko. “Bu… Beli kue saya… Belum laku satupun… Kalau saya sudah ada yang laku saya enggak berani ketuk kaca toko ibu…”“Ibu bawa kue apa?”
“Gemblong, getuk, bintul, gembleng, Bu.”

Saya tersenyum… “Saya nanti beli kue ibu… Tapi ibu duduk dulu, minum dulu, istirahat dulu, muka ibu sudah pucat.”Dia mengangguk. “Kepala saya sakit, Bu.. Pusing, tapi harus cari uang. Anak saya sakit, suami saya sakit, di rumah hari ini beras udah gak ada sama sekali. Makanya saya paksain jualan,” katanya sambil memegang keningnya. Air matanya mulai jatuh.“Sekarang makan makin susah, Bu…. Kemarin aja beras gak kebeli… Apalagi sekarang… Katanya bensin naik.. Apa-apa serba naik.. Saya udah 3 bulan cuma bisa bikin bubur… Kalau masak nasi gak cukup. Hari ini jualan gak laku, nawarin orang katanya gak jajan dulu. Apa apa pada mahal katanya uang belanjanya pada enggak cukup…”“Anak ibu sakit apa?” Saya bertanya.“Gak tau, Bu… Batuknya berdarah…”Saya terpana. “Ibu, Ibu harus bawa anak Ibu ke puskesmas. Kan ada BPJS…”Dia cuma tertunduk. “Saya bawa anak saya pakai apa, Bu? Gendong gak kuat.. .Jalannya jauh… Naik ojek gak punya uang…”“Ini Ibu kue bikin sendiri?”
“Enggak, Bu… Ini saya ngambil.” jawabnya.
“Terus ibu penghasilannya dari sini aja?”
Dia mengangguk lemah…
“Berapa Ibu dapet setiap hari?”
“Gak pasti, Bu… Ini kue untungnya 100-300 perak, bisa dapet Rp4 ribu -12 ribu paling banyak.”

Kali ini air mata saya yang mulai mengalir. “Ibu pulang jam berapa jualan?”“Jam 2.. .Saya gak bisa lama lama, Bu.. Soalnya uangnya buat beli beras… Suami sama anak saya belum makan. Saya gak mau minta-minta, saya gak mau nyusahin orang.”“Ibu, kue-kue ini tolong ibu bagi-bagi di jalan, ini beli beras buat 1 bulan, ini buat 10x bulak-balik naik ojek bawa anak Ibu berobat, ini buat modal ibu jualan sendiri. Ibu sekarang pulang saja… Bawa kurma ini buat pengganjal lapar…”Ibu itu menangis… Dia pindah dari kursi ke lantai, dia bersujud tak sepatah katapun keluar lalu dia kembalikan uang saya. “Kalau ibu mau beli.. Beli lah kue saya. Tapi selebihnya enggak bu… Saya malu….”Saya pegang erat tangannya… “Ibu… Ini bukan buat ibu… Tapi buat ibu saya… Saya melakukan bakti ini untuk ibu saya, agar dia merasa tidak sia-sia membesarkan dan mendidik saya… Tolong diterima…” Saya bawa keranjang jualannya. Saat itu aku memegang lengannya dan saya menyadari dia demam tinggi. “Ibu pulang ya…”Dia cuma bercucuran airmata lalu memeluk saya. “Bu.. Saya gak mau ke sini lagi… Saya malu…. Ibu gak doyan kue jualan saya… Ibu cuma kasihan sama saya… Saya malu”Saya cuma bisa tersenyum. “Ibu, saya doyan kue jualan Ibu, tapi saya kenyang… Sementara di luar pasti banyak yang lapar dan belum tentu punya makanan. Sekarang Ibu pulang yaa”Saya bimbing beliau menyeberang jalan, lalu saya naikkan angkot Beliau terus berurai air mata.
Ingatlah hidup patut disyukuri, jika kita tergolong orang yg berlebih, kita harus menolong orang yg kurang beruntung seperti kita. Diluar sana masih banyak yang butuh pertolongan dan kebaikan dari orang-orang yang dermawan. Hidup hanya sekali, dunia ini hanya sementara, untuk tabungan jika kita sudah didunia akherat yang kekal nanti.
Silahkan di LIKE dan SHARE.

source : line

Sunday, October 18, 2015

Final Piala Presiden 2015 Persib Bandung Juara

(Sumber gambar : www.rajakarcis.com)

         Pada minggu dini hari, pukul 19:00 WIB tanggal 18 oktober 2015, merupakan pertandingan final piala presiden 2015 dengan pertandingan antara Sriwijaya FC melawan Persib Bandung. Berlokasi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. 

       Pada menit 03:40, menit-menit pertama nyaris sekali sriwijaya FC membobol gawang persib bandung, pertandingan berlangsung agresif dan sangat menegangkan, pada menit 04:55, salah satu pemain Sriwijaya FC melakukan pelanggaran kepada salah satu pemain Persib Bandung, hal ini memberikan Persib Bandung kesempatan untuk melakukan tendangan bebas langsung, tendangan bebas ini dilakukan oleh Achmad Jupriyanto yang kemudian tendangan tersebut mengenai salah satu pinggang pemain sriwijaya FC, dan mengakibatkan bola langsung melesat menuju gawang sriwijaya FC yang tidak dapat diantisipasi oleh goalkeeper sriwijaya FC, skor menjadi 1:0, Persib Bandung unggul pada 08:00 menit pertama. Pertandingan berlanjut dengan sriwijaya FC terlihat bermain lebih agresif karena berusaha untuk memperkecil ketertinggalan. Persib Bandung yang terlihat sedikit offensive, beberapa kali mendapatkan peluang untuk melakukan tendangan langsung, namun masih belum menembus gawang Sriwijaya FC. Menit ke 13:18 pemain Sriwijaya FC melakukan pelanggaran didekat kotak penalti disisi kanan, peluang diberikan kepada Persib Bandung untuk melakukan tendangan bebas, sayangnya sundulan Achmad Jufriyanto terlalu melambung jauh dari gawang Sriwijaya FC. Beberapa kali Sriwijaya FC mendapatkan peluang melakukan tendangan langsung ke Persib Bandung, sayangnya belum mampu menembus gawang Persib Bandung. Titus Bonay beberapa kali mencoba memberikan assist kepada pemain sriwijaya FC yang berada tepat didepan gawang Persib Bandung, namun para pemain Persib Bandung mampu mengantisipasi bola tersebut. Pemain sriwijaya FC yang bermain sedikit agresif mengakibatkan beberapa kali mendapatkan pelanggaran. Menit 20:28 tendangan pojok dilakukan oleh Persib Bandung, sayangnya masih bisa ditahan oleh pemain Sriwijaya FC, sehingga skor masih tetap 1:0. Pada menit ke 22:15 salah satu pemain Sriwijaya FC, Patrich Wanggai terkena sepatu dari salah satu pemain persib bandung, mengakibatkan kepalanya sedikit berdarah dan harus berada diluar lapangan untuk sementara. Para pemain Sriwijaya FC terus mencoba memberikan perlawanan kepada Persib Bandung, dimana selalu terjadi tendangan-tendangan pendek oleh pemain Persib Bandung. Pada menit 25:55 terjadi sedikit ketegangan antara pemain sriwijaya FC dengan pemain Persib Bandung. Pada menit 27:00, terjadi pelanggaran oleh Pemain Persib bandung, sehingga Sriwijaya FC mendapatkan kesempatan untuk melakukan tendangan langsung. Yu Hyun Koo mendapatkan kesempatan untuk melakukan tendangan langsung menuju gawang Persib Bandung, sayangnya bola sedikit melambung sehingga skor masih tetap 1:0. Persib Bandung kini sedikit bermain lebih agresif, berharap bisa menambah skor. Pada menit 30:00 wasit memberikan water break selama 3 menit kepada seluruh pemain. Menit 33:00 pertandingan dilanjutkan kembali. Pemain Sriwijaya FC kali ini terus mencoba menguasai bola, namun para pemain Persib Bandung masih dapat membendung bola dari pemain Sriwijaya FC. Beberapa kali pemain Sriwijaya FC mendapatkan kesempatan dapat lemparan bola kedalam.  Menit 32:19 pemain persib bandung mendapatkan kesempatan lemparan kedalam didekat gawang Sriwijaya FC, tekanan terus diberikan oleh para pemain Persib Bandung, namun bola masih bisa diantisipasi oleh pemain Sriwijaya FC. Permain berlanjut dengan permainan bola pendek. Pemain persib bandung terus memberikan tekanan kepada pemain Sriwijaya FC. Menit 38:08 terjadi offside, nyaris Persib Bandung untuk menambah kedudukan menjadi 2:0. Pemain Persib Bandung mendapatkan kartu kuning pertama, oleh Atep pada menit ke 38:02. Tekanan terus diberikan oleh pemain Persib Bandung, hingga mendapatkan lemparan kedalam yang kemudian memberikan kesempatan kepada Persib Bandung untuk melakukan tendangan pojok pada menit ke 40:31, sayang sekali tendangan tersebut keluar lapangan. Pada 15 menit terakhir babak pertama sriwijaya FC masih belum bisa membobol gawang Persib Bandung. Pada menit 41:58 Persib Bandung mendapatkan kesempatan lagi melakukan tendangan pojok namun sayang bola masih jauh dari gawang Sriwijaya FC. Menit ke 45:18 pemain Persib Bandung mampu menambah kedudukan menjadi 2:0 melalui tendangan Makan Konate yang kemudian membentur mistar gawang atas dan memantul ke badan goalkeeper sriwijaya FC hingga bola kembali memantul masuk ke bawang. Babak pertama berakhir dengan Persib Bandung unggul, skor sementara 2:0.

        Kick off babak kedua berlangsung, (45:00). Pemain Persib Bandung mengontrol bola pada menit-menit awal babak kedua, tekanan terus dilakukan namun masih bisa terus ditahan oleh para pemain Sriwijaya FC. Pemain Persib Bandung lebih menunjukkan permainan defensive. Namun beberapak kali mencuri kesempatan hingga mendapatkan offside terjadi pada menit ke 46:55 oleh pemain Persib Bandung. Menit ke 48:05 pemain Sriwijaya FC mencoba melakukan tendangan langsung namun sayangnya bola masih melambung jauh keatas gawang Persib Bandung. Permainan sedikit agresif yang dilakukan oleh Sriwijaya FC untuk mencoba memperkecil ketertinggalan, yang mengakibatkan beberapa pelanggaran. Menit 50:06 Pemain Sriwijaya FC terus mencoba mengontrol bola dengan permainan bola pendek, namun pemain Persib Bandung mampu menahan serangan yang dilakukan oleh Sriwijaya FC. Menit 50:38 terjadi pelanggaran lagi oleh pemain Sriwijaya FC diwilayah Persib Bandung. Menit 52:10 pemain Persib Bandung mendapatkan kesempatan melakukan tendangan pojok, dilakukan oleh Firman Utina, sayang bola sundulan salah satu pemain Persib Bandung tidak menuju gawang Sriwijaya FC dan langsung keluar lapangan. Menit 53:40 terus mencoba memberikan tekanan kepada pemain Persib Bandung namun masih bisa diantisipasi oleh pemain Persib Bandung. Sriwijaya FC (Titus Bonai) terus mencoba terus memberikan assist kepada para pemain Sriwijaya FC yang berada di lini depan, namun sayang terus gagal untuk menembus gawang Persib Bandung. Menit 55:25 tendangan salah satu Sriwijaya FC langsung menuju gawang Persib Bandung, namun bola masih mampu ditahan oleh goalkeeper Persib Bandung. Menit 56:39 sundulan Syakir Sulaiman masih melenceng dari gawang Persib Bandung, akurasi masih diluar jangkauan, peluang yang sangat disayangkan. Para pemain Sriwijaya FC terus melakukan serangan yang agresif hingga terjadi pelanggaran menit ke 57:48. Namun pertandingan masih terus stabil, para pemain dari kedua tim masih dapat menjaga emosinya masing-masing. Menit 60:50 Sriwijaya FC mendapatkan kesempatan bola kedalam, kini pemain Sriwijaya FC terlihat lebih mendominasi permainan. Menit 62:03 Sriwijaya FC mendapatkan tendangan pojok namun masih bisa diantisipasi oleh pemain Persib Bandung. Menit 62:23 salah satu pemain Sriwijaya FC melakukan pelanggaran, dimenit ini juga terjadi pertukaran pemain Sriwijaya FC, dengan memasukkan Rizsky dan Fathul. Menit 65:07 Atep mendapatkan perawatan karena pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Sriwijaya FC, dan digantikan oleh Taufiq. Menit 66:28 Firman Utina mendapatkan kesempatan melakukan tendangan pojok, namun bola masih dapat diantisipasi oleh pemain Sriwijaya FC, namun tiba-tiba tendangan dilakukan oleh Persib Bandung dengan tendangan keras langsung menuju gawang Sriwijaya FC, namun masih bisa ditangkis oleh goalkeeper Sriwijaya FC. Beberapa kali Persib Bandung mendapatkan kesempatan, namun masih belum bisa menambah kedudukan. Para pemain Sriwijaya FC terus bermain agresif untuk menembus pertahanan Persib Bandung. Menit 70:07 Persib Bandung mendapatkan kartu kuning kedua yang diberikan kepada Ilija Spasojevic. Pada menit 70:12 terlihat beberapa pemain sudah mengalami kelelahan. Titus Bonai terus mencoba memberikan umpan kepada pemain lini depan namun para pemain Persib Bandung masih dapat mengantisipasinya. Kembali wasit memberikan water break selama 3 menit kepada kedua tim. Menit 75:00 pertandingan dilanjutkan. Menit 77:01 pemain Persib Bandung Taufiq melakukan pelanggaran kepada partrich Wanggai, pemain Sriwijaya FC mendapatkan kesempatan melakukan tendangan langsung, namun sayang tendangan sedikit melambung diatas mistar gawang Persib Bandung, skor masih 2:0. Titus Bonai masih terus dapat kesempatan untuk memberikan assist kepada para pemain Sriwijaya FC yang berada dilini depan, namun masih bisa diantisipasi oleh pemain Persib Bandung. Menit 80:25 terjadi pergantian pemain Persib Bandung Firman Utina digantikan dengan Dias A P. Menit 82:26 Sriwijaya FC masih tertinggal 2:0 dari Persib Bandung. Menit 83:08 terjadi pelanggaran oleh pemain Sriwijaya FC didaerah berbahaya, pemain Persib Bandung mendapatkan kesempatan melakukan tendangan bebas, namun sayangnya masih bisa diantisipasi oleh pemain Sriwijaya FC. Menit 85:20 terjadi pergantian pemain Sriwijaya FC, Yohanis Nabar masuk kedalam lapangan. Menit-menit terakhir para pemain Sriwijaya FC terus mencoba memberikan tekanan, namun masih bisa ditahan oleh para pemain Persib Bandung. Menit 87:19 sundulan pemain Persib Bandung masih bisa ditahan oleh goalkeeper Sriwijaya FC, kedudukan masih 2:0. Menit-menit terakhir ini juga para pemain Persib Bandung melakukan permainan agresif, tampak dari beberapa serangan yang berbahaya. Sayang sekali dimenit terakhir, pemain Sriwijaya FC, Abdoulaye Maiga melakukan pelanggaran hingga mendapatkan kartu kuning pertama. Peluit wasit berbunyi menandakan permainan berakhir, skor berakhir 2:0, Persib Bandung meraih juara Piala Presiden 2015.


Persib Bandung           Sriwijaya FC
 2       :       0


        Selamat untuk Persib Bandung atas juara pertama Piala Presiden 2015, dan selamat juga untuk Sriwijaya FC atas juara kedua (Runner Up). Pertandingan kali ini terlihat sangat sportif, baik dari para pemain yang bermain dilapangan maupun para supporter yang berada di stadion. Tentu dalam sebuah pertandingan ada yang  menang dan ada yang kalah, jangan berkecil hati, karena sesungguhnya kalian adalah para juara. Untuk para laskar wong kito, tetap bersabar (termasuk saya). Mungkin akan ada kesempatan dipertandingan kejuaraan lainnya. Terima kasih kepada Indosiar yang telah menayangkan langsung pertandingan malam ini. Selamat malam para pecinta bola. Bravo Olahraga!

Menjadi Seorang Pribadi yang Baik

(Sumber : koleksi pribadi)


        Ada tweet temen yang bilang gini "Jadi orang baek ga susah, tapi disusahin orang". Terlintas seperti guyonan namun terdengar serius. Menjadi orang baik memang tidak semudah seperti dalam benak setiap orang. Justru akan ada banyak hal-hal sulit yang dihadapi, yang akan menguras tenaga, pikiran, bahkan perasaan. Menjadi orang baik patutnya merupakan komitmen dalam diri setiap insan manusia. Sebenarnya tidak ada takaran, perhitungan, bahkan aturan yang pasti mengenai seseorang untuk dikatakan sebagai pribadi yang baik, justru dari orang-orang sekitarlah kita bisa mengetahui apakah diri kita sudah layak dikatakan pribadi yang baik atau belum. Saya menulis mengenai hal ini bukan berarti bahwa saya mengatakan diri saya adalah pribadi yang baik. Justru saya menulis mengenai hal ini melainkan untuk sebagai bahan introspeksi diri saya sendiri agar semakin lebih baik kedepannya, karena saya juga manusia biasa yang tidak luput dari dosa. Berikut adalah sikap-sikap yang biasa dilakukan oleh seorang pribadi yang baik :


1. Taat Beribadah
       Hal ini merupakan poin utama dalam diri seseorang. Memang tidak seluruh orang yang taat beribadah itu memiliki kepribadian yang baik, namun setidaknya dia melaksanakan perintah atas kewajibannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam diri kita, bahkan hal-hal yang terjadi didunia ini, tidak lain merupakan kehendak dari yang Maha Kuasa. Dengan seiring patuhnya seseorang terhadap perintah tuhannya, maka lambat laun hal itu akan berdampak pula pada kepribadian orang tersebut. Ingatlah bahwa Tuhan selalu memainkan peranan penting dalam setiap hambanya.


2. Jujur
      Tiada perkataan yang paling baik didunia ini melainkan kata-kata yang jujur dari mulut seseorang. Namun banyak orang yang salah dalam mengartikannya. Kebiasaan orang mengatakan hal yang jujur untuk menceritakan kejelekan seseorang kepada temannya, hal ini adalah kebiasaan yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, mengatakan suatu hal yang menyakitkan perasaan orang lain. Tentu jika seorang pribadi yang biasa berkata jujur, akan selalu mengerti perasaan terhadap lawan bicaranya. Jika memang tidak sanggup berkata jujur atau berterus terang, cobalah untuk tutup mulut, diam, atau bahkan mengalihkan pembicaraan. Untuk saat ini mulailah berlatih untuk berkata yang jujur, untuk kebaikan diri sendiri maupun untuk orang disekitar kita.


3. Bersikap Bijaksana
        Apakah kalian berpikir bahwa aku akan mengatakan bahwa orang yang baik adalah orang-orang yang notabene berusia lanjut? tentu saja bukan seperti itu yang saya maksudkan. Seorang yang bijaksana tidak tergantung dari umurnya yang semakin menua. Seorang yang bijaksana adalah seorang yang mampu membuat keputusan yang dianggap paling baik, untuk orang lain bahkan juga untuk dirinya sendiri, dan merupakan seorang yang selalu memikirkan terlebih dahulu sebelum bertindak. Pada umumnya orang-orang yang bijaksana adalah orang-orang dewasa yang memiliki pemikiran yang matang. Oleh karena itu, kalian pasti pernah mendengar istilah orang yang dewasa sebelum waktunya. Sebenarnya yang ingin saya tekankan dalam hal ini adalah bahwa seorang pribadi yang baik itu belum tentu bersikap bijaksana, namun orang yang bersikap bijaksana tentu sudah menjadi pribadi yang baik. Saya berikan salah satu contoh seperti ini : Ketika kalian dalam keadaan sangat lapar dan hanya memiliki sepotong roti, kemudian saat itu kalian mendapati seseorang yang juga dalam kondisi yang sama, apa yang akan kalian lakukan? (tentu orang yang menjawab bahwa ia akan memakan roti tersebut seluruhnya adalah orang yang tidak akan mungkin membaca pos yang saya tulis ini). Ada dua kemungkinan jawaban : 1. Kalian akan memberikan seluruh roti kepada orang tersebut 2. Kalian akan memberikan sebagian roti kepada orang tersebut. Menurut kalian manakah yang disebut sebagai seorang pribadi yang baik? dan mana yang disebut sebagai pribadi yang bijaksana? tentu jawabannya adalah kedua jawaban tersebut adalah indikasi pribadi yang baik, namun jawaban nomor dua adalah jawaban seorang yang bijaksana. Mungkin seperti itulah contohnya membedakan seorang yang mutlak bersikap baik dan seorang yang bersikap bijaksana.


 4. Selalu Bertutur Kata yang Sopan juga Santun
        Pada poin keempat ini, sebenarnya saling berkaitan dengan poin kedua, karena sama-sama mengenai kebiasaan seseorang dalam berbicara. Namun saya buatkan poin khusus, agar menjadi perhatian tersendiri bagi setiap orang yang hendak menjadi seorang pribadi yang baik, karena tidak jarang kita jumpai dikehidupan sehari-hari orang yang berkata kasar, kata-kata yang tidak baik yang tidak patut didengar oleh setiap orang. Hal ini telah menjadi kebiasaan dalam setiap remaja bahkan anak-anak yang masih kecil yang terjebak dalam pergaulan yang tidak sehat. Tidak hanya berkata sedemikian buruk terhadap temannya, bahkan mengumpat orang tuanya sendiri. Tentu sangat sulit bagi seseorang yang terbiasa berkata yang tidak baik untuk berubah sepenuhnya menjadi sebaliknya. Hal itu dapat dilakukan dengan mengurangi bahkan menjauhi pergaulan yang berpotensi atau bahkan tidak sehat seperti orang-orang yang perokok, peminum, penjudi, penzina, pengguna narkoba, ataupun kombinasi dari sebagian maupun seluruhnya. Jika telah mampu mengatasi hal tersebut, barulah kalian kembali lagi ke poin yang pertama, yaitu : taat beribadah.


        Sebenarnya mungkin ada beberapa poin lain juga yang bisa menjadi bahan untuk menjadikan diri kita menjadi pribadi yang baik seperti bersikap sabar, bersikap tolerir, dan lain sebagainya. Selain itu juga menjadi orang baik adalah sebuah pilihan dalam setiap diri seseorang. Tentu setiap orang tahu bahwa Tuhan sangat menyayangi hambanya yang selalu bersikap baik. Aku percaya "Terkadang bunga yang terindah akan dipetik lebih awal daripada bunga yang lainnya, tepat sebelum bunga tersebut layu, dan mati".

Kuliner Angkringan Nasi Kucing "Om Jonsss" Palembang

       
(Sumber : koleksi pribadi)

        Rindu sama suasana angkringan jogja? rindu harga makanannya yang murah dan enak? jauh kalau mau ke jogja? santai aja gan, dipalembang sudah ada kok angkringan khas jogja. Beberapa hari yang lalu, tepatnya hari minggu pada tanggal 20 september 2015, saya bersama teman saya (harisman) nemuin tempat makan yang enak dan murah meriah gan. Berlokasi di jalan puncak sekuning vamili 4, lorok pakjo, terdapat Angkringan Nasi Kucing "Om Jonsss" khas jogja. Rasanya enak dan harganya murah. Angkringan ini buka pada malam hari dan tutup bisa hampir tengah malam bahkan lewat.
        
        Ada beragam menu disana, mulai dari tempe goreng, bacem, empela, ceker, ayam goreng, tahu, dll. Untuk nasi bisa pilih nasi goreng atau nasi gemuk gan. Waktu itu saya sama temen saya habis 4 piring nasi gemuk dengan menu empela, ceker, tempe goreng, dan bacem, dan minum jahe susu, total habis kurang lebih Rp.26.000 gan.

        Penjual disana masih muda gan, menurut saya baru lulus kuliah, dan ada yang berasal dari jawa, karena saya ajak bahasa jawa dia paham. Para penjualnya ramah gan. Saat makan pun kita akan ditemenin dengan lagu, sayangnya bukan lagu jawa, jadi nuansa daerah jawanya sedikit kurang.

 
 (Sumber : koleksi pribadi)


 
 (Sumber : koleksi pribadi)


Sampai jumpa dikuliner selanjutnya.

Friday, October 16, 2015

Voltage Regulator dengan Menggunakan LM2576T

          LM2576T adalah switching regulator pabrikan national semiconductor dengan arus keluaran hingga 3A, tegangan keluaran dapat diatur dari 1,23Vdc hingga 37Vdc dengan rangkaian yang digunakan adalah adjustable output version. Tegangan masukan LM2596T berupa tegangan dc yang belum teregulasi hingga maksimum 40Vdc.

Adapun komponen-komponen yang digunakan dalam membuat rangkaian ini yaitu :
1. LM2576T
2. Kapasitor 100uF
3. Kapasitor 1000uF
4. Dioda 1N5822
5. Induktor 100uH
6. Multiturn Top Adjust 10K ohm
7. 2 Pin Terminal Screw and Block

Berikut gambar rangkaian skematiknya :



Follow Google+

@Dori_Saka